Perubahan Nama
Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux
Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.
Fitur
- Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
- Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
- Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
- Menggunakan paket manajer disebut urpmi
- Live USB dari Mandriva Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin
spec min untuk mandriva 2009 (Live CD) adalah sbb :
proc : 1 Ghz
RAM: 256MB
HDD: 4GB (+ swap > 512)