Minggu, 09 Januari 2011

business content development

Business Content Development ialah pengembangan bisnis content, dimana Konten adalah kunci di balik keberhasilan bisnis Online. Mungkin konten merupakan hal pertama dan terpenting yang membuat dampak positif atau negatif pada pikiran pengunjung sebuah halaman web. Konten dapat membantu pengunjung terlibat dalam sebuah halaman web, blog, majalah online maupun newsletter jika digunakan dengan cara yang tepat. 

Adapun jenis - jenis  atau ragam content sebagai berikut :

1.      Berdasarkan Media
1.      Text-based Content: Konten berbasis text seperti yang ada di wikipedia.org, ilmukomputer.com, dsb. Konten berbasis text lebih cepat dibuat dan dipublish melalui Internet karena relatif secara ukuran file juga lebih kecil.

2.      Multimedia-based Content: Konten berbasis multimedia, baik itu multimedia linier (seperti film dan video yang berjalan sekuensial dan garis lurus) maupun multimedia interaktif (seperti multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya). Konten berbasis multimedia relatif lebih memerlukan waktu dan cost dalam pembuatan maupun publikasinya di Internet, dikarenakan ukuran filenya yang relatif besar.

2.      Berdasarkan Tingkat Kemanfaatan
1.      Data: Sesuatu yang tidak membawa arti, bersifat mentah dan merupakan kumpulan dari fakta-fakta tentang suatu kejadian. Bisa juga merupakan suatu catatan terstruktur dari suatu transaksi, dan boleh dikatakan materi penting dalam membentuk informasi.

2.      Informasi: Kompilasi dari data. Informasi memiliki arti, relevansi dan juga tujuan. Transformasi data menjadi informasi adalah dengan menambahkan “nilai“. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sesuatu yang membawa arti

3.      Pengetahuan: Gabungan dari suatu pengalaman, nilai, informasi kontekstual dan juga pandangan pakar yang memberikan suatu framework untuk mengevaluasi dan menciptakan pengalaman baru. Bisa berupa solusi pemecahan suatu masalah, petunjuk suatu pekerjaan dan ini bisa ditingkatkan nilainya, dipelajari dan juga bisa diajarkan kepada yang lain.
Saya memberikan penjelasan beserta contoh yang menarik bagaimana sebuah transformasi dari data-informasi-pengetahuan bisa terjadi, dan bahkan transformasi berikutnya dari pengetahuan sebenarnya adalah wisdom (kebijakan). Saya juga akan bahas masalah ini secara mendetail di posting lainnya.

3.      Berdasarkan Lisensi
1.      Open Content: Segala jenis hasil kerja kreatif yang dipublikasikan dalam suatu format (lisensi) yang memungkinkan pihak lain (individu, perusahaan, organisasi) untuk memperbanyak dan memodifikasi informasi didalamnya. Hak cipta dalam open content tetap ada, tapi lisensi memungkinkan orang lain bebas untuk menggunakan dan memodifikasinya. Jenis lisensi open content diantaranya adalah: GNU Free Documentation License (GFDL), Creative Common License, Open Content License (OPL) dan Open Directory License (ODL).

2.      Proprietary Content: Segala jenis hasil kerja kreatif yang dipublikasikan dalam suatu format (lisensi) dengan berbagai batasan dalam penggunaan, modifikasi, atau memperbanyak. Lisensi proprietary content biasanya dalam bentuk royalti (uang) ke pemilik hak ciptanya. Perlu dicatat bahwa meskipun sebuah proprietary content menyatakan sebuah produk adalah free content, tapi belum tentu produk itu free for (redistribute) atau free for modify.
Pengembangan bisnis konten dilakukan agar pengunjung atau user dapat lebih tertarik dengan web tersebut. Perkembangan konten seiring perkembangan dari suatu trend maupun mode dalam sehari - hari, sehingga beberapa kalangan memanfaatkan keadaan yang ada agar menjadi bisnis yang menjanjikan.


referensi :
http://pptik.unnes.ac.id/v2/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar LOe